PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP MORAL ANAK

by 18.25 0 komentar


Hasil gambar untuk gambar anak nonton tv


PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP MORAL ANAK  

     Pada massa kini banyak sekali acara-acara Televisi yang kurang baik, atau

perilaku yang menyimpang untuk di lihat oleh anak-anak apalagi keseharian mereka

lebih banyak melihat acara Televisi di bandingan kegiatan-kegiatan yang lainnya di sisi

lain kurangnya pengawasan dari orang tua seharusnya orang tua mengarahkan apa saja

yang boleh dilihat atau di toton. Perilaku dan pengalaman diukur dalam hood adult-

termasuk agresi, perilaku kriminal dan antisosial, kesehatan mental, dan

penyalahgunaan dewasa anak sendiri atau pasangan.  (Gershoff, 2002)


     jelas bahwa film-film yang bertema atau berisikan adegan-adegan kekerasan

khususnya yang disajikan televisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

pembentukan dan peningkatan agresivitas pada sementara penontonnya, yakni penonton

dari kalangan anak-anak yang sering menyaksikan film-film bertemakan kekerasan

tersebut. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa intensitas menonton tayangan

mengandung kekerasan di televisi adalah jumlah waktu yang digunakan seseorang

untuk menonton program yang disiarkan melalui televisi yang memeperlihatkan adegan

agresi fisik seperti penggunaan senjata maupun tidak menggunakan senjata yang

mengakibatkan dirinya dan orang lain cidera dan atau meninggal dunia serta

mengakibatkan kerusakan pada benda, termasuk juga didalamnya memperlihatkan

adegan agresi verbal seperti mengancam lawan, mempermalukan, dan mencemooh

orang lain. (hutapea, 2010)


     secara teoritik untuk menambah khazanah kepustakaan kajian sosial humaniora

tentang perspektif psikososial terhadap tayangan televisi khususnya yang mengandung

kekerasan dan dampaknya. Selain itu, diharapkan pula menjadi referensi bagi penelitian

yang lain yang relevan dengan permasalahan media massa secara praktis,  diharapkan

dapat memberikan masukan kepada orang tua dan guru dalam memberikan dampingan

dan intervensi terkait keterkaitan intensitas menonton dengan agresivitas.


     Demikian pula kepada pihak pengelola stasiun televisi sebagai pihak yang bertanggungjawab

terhadap program acara dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan

mempertimbangkan dimensi psikososial tayangan televisi bagi anak-anak. diketahui

bahwa antara stimulasi orang tua dan perkembangan sosial anak tidak terdapat

hubungan daan pengaruh. Semakin baik dan seringnya pemberian stimulasi pada anak

maka akan baik pula proses perkembangan anak sehingga tidak terhambat atau

terganggu proses perkembangannya. (cahyono, 2014)




cahyono, a. d. (2014). pengaruh sitmulasi orang tua terhadap perkembangan sosial anak usia

toddler. akp.

Gershoff, E. T. (2002). corporal punishment by parents and associated child behaviors and

experiences : a meta-analytic and theoretical review. psychological bulletin.

hutapea, b. (2010). studi korelasi intensitas menonton tayangan yang mengandung kekerasan

di televisi dengan perilaku agresif pada anak. ikon.

melita

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar