REVIEW FILM LASKAR PELANGI

by 18.06 0 komentar




Semangat Pendidikan

     Film Laskar Pelangi adalah sebuah film yang dibuat oleh Riri Riza berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bercerita tentang kehidupan anak-anak miskin yang memiliki semangat yang tinggi untuk mengecap pendidikan dengan keterbatasan yang melingkari kehidupan mereka di Pulau Belitong (Belitung) yaitu pulau dimana tempat saya tinggal juga, pulau saya ini  yang berada di lepas pantai timur Indonesia, dimana suku yang mendominasi adalah suku Melayu dan Tionghoa.



    Berawal dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi tempat anak-anak tersebut terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud provinsi setempat jika siswa tidak mencapai 10 anak. Kemudian ketika upacara pembukaan, seorang ibu dengan anaknya yang bernama Harun mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Sehingga sekolah Muhammadiyah memiliki murid yang genap 10 orang, dan akhirnya sekolah Muhammadiyah tidak jadi ditutup. Oleh karena itu Bu Muslimah guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah memberikan nama kepada mereka sebagai anak Laskar Pelangi.

     Masing-masing dari setiap anak memiliki sifat, karakteristik, dan kelebihan yang berbeda-beda.  Misalnya, si Mahar. Meskipun perilakunya terkadang suka ngawur dan lucu, tetapi ia memiliki minat dan juga bakat terhadap bidang seni, hingga akhirnya ia yang memberikan kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada pesta karnaval dengan tarian tradisional yang diciptakannya sendiri. Atau si Lintang, seorang anak nelayan yang sangat jenius. Dimana ia memiliki cara tersendiri untuk menciptakan rumus-rumus matematika dan juga telah menjadi bintang kejora di sekolah Muhammadiyah pada lomba cerdas cermat. Sesuai lirik lagu Lintang, bahwa Lintang adalah seorang anak yang sangat luar biasa. Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam bidang sastra, dan anak-anak lainnya. 

     Persoalan demi persoalan yang harus dihadapi oleh pihak sekolah serta anak-anak tersebut dapat memberikan kita sebuah perbandingan, bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk menggapai impian. Seperti lirik yang dinyanyikan pada Soundtrack Laskar Pelangi, sangat inspiratif. Jangan memikirkan hambatan karena segali masih ada usaha pasti ada jalan untuk orang-orang yang lemah semngat berjuang.

     Banya sekali makna dalam film ini hal-hal yang positif dalam  Unsur pendidikan sangat kental dalam tema Laskar Pelangi. Sedangkan perbedaan antara Novel dan Film Laskar Pelangi menurut saya masih bagus cerita di novelnya lebih menyentu. Kalau mau lebih detail, tapi kalo males baca novelnya nonton film nya aja.

Vidio : 



















melita

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar